4.1 Pengertian cinta
kasih
Cinta
adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat
tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta atau
sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan
sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh
belas kasihan. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih
mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
cinta memiliki 3 unsur
yaitu
1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
1.keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
2.keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3.kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
cinta
memiliki tiga tingkatan.
- Cinta
tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di
jalan-Nya
- Cinta
Tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan
kerabat
- Cinta tingkat terendah; ialah cinta yang lebih mengutamakan cinta kepada keluarga, harta dan masalah dunia dari pada mencintai Allah dan Rasul-Nya
- Cinta tingkat terendah; ialah cinta yang lebih mengutamakan cinta kepada keluarga, harta dan masalah dunia dari pada mencintai Allah dan Rasul-Nya
Cinta
memiliki 3 unsur menurut Dr sarlito w sarwono, yaitu :
keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, apapun yang dilakukan hanya ingin bersama dia.
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, apapun yang dilakukan hanya ingin bersama dia.
keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Misalnya : mempunyai nama panggilan khusus satu sama lain.
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Misalnya : mempunyai nama panggilan khusus satu sama lain.
kemesraan
adanya sikap romantic, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
adanya sikap romantic, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
4.2 Cinta menurut
ajarana agama
Dan di antara
manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya
(niscaya mereka menyesal).(2:165)
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah:
“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
Hai
orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di
jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha
Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
4.3 Kasih Sayang
Pengertian
Kasih Sayang
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.Apabila
suatu hubungan cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan
menimbulkan perasaan yang lebh dewasa lagi dan juga menuntut agar suatu
hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang disebut dengan
kasih sayang, mengasihi, atau saling menumpahkan kasih sayang.
Untuk
kasih sayang antara orang tua dan anak, adanya kasih sayang ini mempengaruhi
kehidupan sang anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih
sayangnya bermacam - macam demikian sebaliknya. Dari cara pemberian cinta kasih
dapat dibedakan :
►Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif
Orang tua
memberikan kasih sayang baik moral dan materiil sebanyak- banyaknya. Sang anak
hanya menerima dan tidak memberikan respon. Hal ini dapat menyebabkan anak
menjadi takut, kurang berani, dan tidak dapat menyampaikan pendapatnya dalam
masyarakat.
►Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif
Disini,
anak yang memberikan kasih sayang kepada orang tua, namun orang tua hanya
mendiamkan dan tidak membalasnya.
►Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif
Orang tua
hanya memenuhi kebutuhan materi saja. Tingkah laku sendiri – sendiri dan tidak
saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin karena tidak adanya
kasih sayang antara orang tua dan anak.
►Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif
Orang tua
dan anak saling memberikan kasih sayang, sehingga mereka dapat saling
menyayangi, saling menghargai dan saling membutuhkan.
4.4 Kemesraan
Pengertian
Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang
dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya
merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Puisi tentang kemesraan
Kemesraan
dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, menciptakan berbagai bentuk seni
sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Kemesraan cinta tidak hanya terpatri
dalam lubuk hati masing – masing, tetapi juga memancar dari sinar mata
keduanya. Saya pribadi, tidak lihai dalam menulis puisi tentang kemesraan, tapi
saya akan memberikan contoh puisi yang bertemakan kemesraan dengan judul
“Episode” karya W.S Rendra.
Kami duduk berdua
di bangku halaman rumahnya
Pohon jambu di halaman rumah itu
berbuah dengan lebatnya
dan kami senang
memandangnya
Angin yang
lewat
memainkan
daun yang berguguran
Tiba-tiba
ia bertanya:
”Mengapa
sebuah kancing bajumu
lepas
terbuka?”
Aku hanya tertawa
Lalu ia sematkan dengan mesra
sebuah peniti menutup bajuku
Sementara itu
aku bersihkan
guguran
bunga jambu
yang
mengotori rambutnya
4.5 Pemujaan
Pemujaan
adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya, yang diwujudkan
dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan
adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan
adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segala, bila manusia mengabaikan
perintahnya. Karena
itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan
ketakutan itu manusia memuja-Nya. Dalam surat Al-Mu'minin ayat 98 dinyatakan: "Dan aku
berlindung kepada-Mu. Ya Tuhanku, dari kehadiran-Nya di dekatku". Karena
itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup
manusia, karena Tuhan pencipta alam semesta termasuk pencipta manusia itu
sendiri.
4.6 Belas Kasihan
Pengertian
Belas
kasih adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih
kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi
penderitaan orang lain.
Cara
Penyampaiannya
Dalam
kehidupan, banyak sekali yang harus kita kasihani dan banyak pula cara yang
dapat kita lakukan untuk menumpahkan belas kasih tersebut. Yang perlu
kita kasihani yaitu : yatim piatu, orang - orang jompo yang tidak memiliki ahli
waris, pengemis yang benar - benar tidak mampu bekerja, orang sakit dirumah
sakit, orang cacat, masyarakat yang hidup menderita dan sebagainya.
Berbagai
macam orang memberikan belas kasihan tergantung pada situasi dan kondisi. Ada
yang memberikan uang, barang, makanan, pakaian dan lain - lain. Sungguh,
alangkah baiknya jika kita dapat lebih berempati terhadap orang yang
membutuhkan.
4.7 Cinta Kasih
Erotis
Cinta
kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan dengan seseorang secara sempurna.
Bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali
di campurbaurkan dengan pengalaman yang berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang
telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba
ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan
seksual menuju kepada penyatuan diri, bukan merupakan nafsu fiksi belaka. Rupanya,
keinginan seksual dapat dengan mudah di dicampuri oleh perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta
kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam
cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak
milik, contohnya seperti sepasang kekasih yang saling mencintai tanpa merasakan
cinta kasih terhadap orang di sekelilingnya.
Cinta
kasih erotis apabila benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu:
seseorang akan sungguh-sungguh mencintai dan mengasihinya dengan jiwa yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain. Cinta kasih hanya di anggap
sebagai hasil suatu reaksi emosional dan spontan. Dengan demikian, cinta kasih erotis
merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis
itu tidak lain dari perbuatan kemauan.
Contoh
Manusia dan Cinta Kasih :
• contoh
study kasus pengasuhan.
Contoh study kasus yang paling menonjol adalaha cinta seorang ibu kepada anaknya. Seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya sampai hayat menjemputnya. Seburuk- buruk tingkah laku anaknya, ibu itu akan selalu menyayanginya, Mencintainya dan Mengasuh serta merawatnya ketika sedang sakit. Itulah cinta seorang ibu sepenuh hatinya dan segenap jiwa raganya.
• Contoh study kasus berikutnya pada tanggung jawab. Tanggung jawab dalam arti yang benar adalah sesuatu tindakan yang betul – betul suka rela untuk dilaksanakannya. Kita ambil study kasus, masih sama seperti contoh diatas yaitu cinta seorang ibu. Mengaa demikian? Pernahkah kalian melihat seorang ibu menelantarkan anaknya? Tentu saja tidak. Sekalipun anka itu dibilang badung ibu nya akan tetap membiayainya dan memberikan dia sepiring nasi, inilah sikap tanggung jawab seorang ibu kepada anaknya.
• Contoh ketiga kita lihat dari sifat perhaian. Disini setiap manusia memperhatikan bahwa pribadi lain yang ada selain dari pribadi miliknya itu hendaknya berkembang dan membuka menjadi apa adanya. Misalnya, seorang ayah yang mempunyai latar belakang buruk seperti seorang pemabuk, terkadang tidak menginginkan anaknya juga sama seperti dirinya. Kebanaka seorang ayah menunjukkan sifat yang sangat beda dengan seorang ibu jika mencintai anaknya. Sang ibu terkadang selalu memberikan perhatian, nasehat yang sering kali di ucapkan, namun sedikit berbeda dengan ayah, secar diam- diam dia memperhatikan sifat anaknya, apakah sudah baik atau salah. Jika salah terkadang dia akan menegurnya dengan sebuah teguran yang cukup keras.
Contoh study kasus yang paling menonjol adalaha cinta seorang ibu kepada anaknya. Seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya sampai hayat menjemputnya. Seburuk- buruk tingkah laku anaknya, ibu itu akan selalu menyayanginya, Mencintainya dan Mengasuh serta merawatnya ketika sedang sakit. Itulah cinta seorang ibu sepenuh hatinya dan segenap jiwa raganya.
• Contoh study kasus berikutnya pada tanggung jawab. Tanggung jawab dalam arti yang benar adalah sesuatu tindakan yang betul – betul suka rela untuk dilaksanakannya. Kita ambil study kasus, masih sama seperti contoh diatas yaitu cinta seorang ibu. Mengaa demikian? Pernahkah kalian melihat seorang ibu menelantarkan anaknya? Tentu saja tidak. Sekalipun anka itu dibilang badung ibu nya akan tetap membiayainya dan memberikan dia sepiring nasi, inilah sikap tanggung jawab seorang ibu kepada anaknya.
• Contoh ketiga kita lihat dari sifat perhaian. Disini setiap manusia memperhatikan bahwa pribadi lain yang ada selain dari pribadi miliknya itu hendaknya berkembang dan membuka menjadi apa adanya. Misalnya, seorang ayah yang mempunyai latar belakang buruk seperti seorang pemabuk, terkadang tidak menginginkan anaknya juga sama seperti dirinya. Kebanaka seorang ayah menunjukkan sifat yang sangat beda dengan seorang ibu jika mencintai anaknya. Sang ibu terkadang selalu memberikan perhatian, nasehat yang sering kali di ucapkan, namun sedikit berbeda dengan ayah, secar diam- diam dia memperhatikan sifat anaknya, apakah sudah baik atau salah. Jika salah terkadang dia akan menegurnya dengan sebuah teguran yang cukup keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar