Minggu, 22 November 2015

ETIKA BISNIS # (MINGGU 3)



Minggu III
Model Etika Bisnis


3.1              Contoh Kasus

3.1.1        Immoral Manajemen
Pembakaran hutan, yang bertujuan untuk mendapatkan kayu secara illegal (Illegal loging) tanpa mementingkan moral.

3.1.2        Amoral Manajemen
Kasus Lapindo Brantas Inc. (LBI).
Akibat kecerobohan yang dilakukan pihak manajemen LBI, hingga saat ini semburan lumpur masih berlangsung hingga saat ini sehingga menggenangi ruas jalan dan pemukiman penduduk.
Beberapa prosedur yang dilanggar LBI antara lain :
1.      LBI tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1462/20/DJP/1996, yaitu salah satu syarat pemberian Kuasa Pertambangan (KP) eksplorasi atau eksploitasi, LBI selaku pemegang KP harus melakukan mekanisme Pengumuman Setempat (PS) untuk melindungi kepentingan sosial rakyat setempat dimana usaha pertambangan dilakukan. 

2.      LBI tidak mengindahkan PP Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL.
LBI tidak mengindahkan Pasal 33 ayat 1, Pasal 7 ayat 1.

3.      LBI sengaja melanggar prosdur utama sebagai standar operasional pengeboran minyak dan gas. LBI sengaja tidak memasang selubung bor

3.1.3        Moral Manajemen
Kalau kita menemukan tas yang berisikan dokumen penting dan juga sejumlah uang yang terdapat dalam tas tersebut. Seandainya kita memiliki moral yang baik maka kita akan memberikan tas itu kepada pemiliknya atau kalau tidak pada yang berwajib.


3.2              Pengertian

3.2.1        Agama
Sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan.

3.2.2        Budaya
Berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.

3.2.3        Filosofi
Cinta pada pengetahuan (ilmu pengetahuan) dan kebijksanaan.

3.2.4        Hukum
salah satu dari norma yang ada dalam masyarakat. Norma hukum memiliki hukuman yang lebih tegas.


3.3              Leadership
Tokoh Kepemimpinan Favorit : Chairul Tanjung.
Chairul Tanjung adalah usahawan sukses yang berhasil mengembangkan Para Group menjadi hebat dan luar biasa.
Sifat Kepemimpinan Tokoh :
1.      Memiliki Passion
Passion memiliki arti yang beragam diantaranya adalah semangat dan gairah, Keinginan besar, Kegemasan dan keberanian.
2.      Memiliki Integritas
Leader yang mempunyai integritas selalu bertindak sesuai dengan ucapannya, selalu konsisten dengan apa yang sudah di yakini dan yang dilakukannya, antara sikap dan tindakan juga antara nilai hidup yang di anut dengan nilai hidup yang dijalankan. Bertindak tanpa kompromi atas kebenaran yang ada.
3.      Memiliki Strategi
seorang pemimpin yang siap dengan beberapa strategi untuk memajukan perusahaan nya.
4.      Pantang Menyerah
Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega.


3.4              Pengertian

3.4.1        Strategi dan Performasi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan  perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun tertentu. Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan  memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.
Sistem manajemen kinerja (Performance management system) merupakan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan. Jadi manajemen kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat bertemu, dalam hal ini bagi pekerja bukan saja tujuan individunya yang tercapai tetapi dia ikut

3.4.2        Karakter Individu
Setiap individu mempunyai karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang dipengaruhi oleh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dibawa sejak ia lahir baik yang berhubungan dengan faktor biologis maupun sosial psikologis. Keyakinan masa lalu mengatakan bahwa kepribadian terbawa pembawaan dan lingkungan; merupakan dua faktor yang terbentuk karena dua faktor yang terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan kemampuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya masing-masing. Namun setelah disadari bahwa apa yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang atau apa yang dirasakan oleh siapapun merupakan hasil dari perpaduan dari apa yang ada di antara faktor-faktor biologis yang diturunkan dan pengaruh lingkungan.

3.4.3        Budaya Organisasi
Adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring dengan bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya dalam memberi kontribusi bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan.



Referensi :

·       Soeriaatmadja, R.E (1997) Ilmu Lingkungan. Penerbit ITB: Bandung Suhrawardi K. Lubis 1994. Etika Profesi Hukum Sinar Grafika 41-C381.4.
·         Prof. Dr. H. Zainuddin Ali, M.A, Filsafat hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2006, Hal 27.
·     Frans Magnis Suseno SJ Dalam Jacobus Targian, 1994, Etika Bisnis dasar dan Aplikasinya. PT Gramedia, Jakarta
·         Dr. Keraf, A. Sonny. 2006. Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius
·         http://hakimky.blogspot.co.id/2012/10/contoh-moral-dan-etika.html